Internasional

Ohio-Pennsylvania Kunci Menuju Gedung Putih


Massa pendukung salah satu calon presiden asyik mendengar kampanye pemilu AS.

Selasa, 4 November 2008 | 11:19 WIB

WASHINGTON, SELASA — Saat hari pemungutan suara tinggal beberapa jam lagi, kampanye dua calon presiden AS dipusatkan di Ohio dan Pennsylvania sebagai negara bagian sangat penting.

Seperti dilaporkan Los Angeles Times, Selasa (4/11), calon presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama, dan calon wakil presiden dari Partai Republik, Sarah Palin, berselang-seling tampil pada Minggu (2/11), sementara calon presiden Partai Republik, John McCain, juga kembali ke Pennsylvania.

Saat ekonomi AS buruk, Obama diperkirakan meraih dukungan di Ohio. Ohio kehilangan 300.000 lapangan kerja di sektor industri pada dasawarsa ini dan penghasilan kelas menengah telah anjlok sebesar 3 persen. Namun, Obama harus waspada. Sebab, jajak pendapat memperlihatkan Obama berada pada posisi yang tak jauh berbeda dengan keadaan saat John F Kerry kalah dari George W Bush, dengan selisih dua angka dalam pemilihan presiden 2004.

NBC memberitakan, Obama berharap akan menang di Ohio karena secara tradisional Ohio menjadi milik Republik. Kubu Demokrat telah menghabiskan lebih banyak waktu di Ohio dibandingkan dengan di negara lain sejak meraih pencalonan.

Namun, kalaupun Obama kalah di Ohio dan bahkan kekalahan di Pennsylvania, ia akan memperoleh kompensasi dengan kemenangan di North Carolina, Virginia, dan Indiana. Demikian media-media AS melaporkan. Ketiga negara bagian terakhir secara tradisional juga basis massa Republik.

Sebagaimana dikutip Wall Street Journal, manajer kampanye McCain, Rick Davis, mengatakan, Pensylvania, tempat Kerry menang pada 2004, akan menjadi negara bagian paling penting untuk diamati Selasa.

Berjuang hingga akhir

Tim kampanye Obama dan McCain meningkatkan perjuangan mereka hingga akhir, termasuk operasi besar menjemput suara di lebih dari selusin negara bagian yang menjadi ajang pertempuran. Mereka menjawab jutaan telepon, mengirim surat, dan mengetuk pintu.

Wall Street Journal melaporkan, Partai Demokrat menguras lebih banyak uang dibandingkan dengan yang dilakukan Partai Republik dalam berbagai operasi lapangan. Catatan keuangan memperlihatkan, Partai Demokrat telah menyewa 5-10 kali lipat staf lapangan berbayar di negara bagian yang belum menentukan pilihan dibandingkan dengan Partai Republik.

Los Angeles Times menyatakan, McCain telah mengincar daerah kaya utara Columbus sebagai 1 dari 15 wilayah di Ohio untuk mendulang suara. Namun, pada Jumat malam, hanya sembilan relawan yang mengawaki 24 telepon di kantor kampanye McCain. Sebaliknya, relawan kampanye Obama telah membanjiri daerah tersebut.

Pria Jepang Tinggal di Bandara Meksiko 3 Bulan



MEXICO CITY - Seorang pria Jepang sudah tinggal selama tiga bulan lebih di bandara internasional Mexico City. Anehnya dia tidak mengetahui kenapa bisa sampai di tempat itu.

Pria bernama Hiroshi Nohara tersebut tinggal di Terminal 1 Benito Juarez International Airport sejak 2 September lalu. Selama tinggal di sana, dia hanya mengandalkan bantuan dari restoran cepat saji dan penumpang lainnya untuk meminta makanan.

Otoritas bandara sudah menghubungi kedutaan Jepang untuk menyelidiki pria tersebut. Kedutaan Jepang juga sudah memberikan dia tiket untuk kembali ke Jepang. Namun Nohara menolak.

Kini Nohara menjadi selebriti. Banyak pengunjung bandara yang meminta foto bareng bersamanya. Bahkan televisi lokal sempat mengangkat profilnya.

Dalam wawancara dengan Associated Press, Nohara mengatakan tak tahu sampai kapan akan tinggal di bandara dan juga tak tahu kapan akan pulang. "Saya tak paham mengapa saya ada di sini. Saya juga tak punya alasan," ungkapnya.

Kedutaan juga tak memiliki wewenang untuk memintanya pergi. Termasuk pemerintah Meksiko yang tak berhak mengusirnya kecuali masa berlaku visanya sudah habis hingga Maret 2009.

"Dia orang yang baik dan lembut. Sepanjang hari dia hanya duduk dan makan," kata Silvia Navarrete petugas bandara. Selama di bandara, banyak restoran cepat saji yang menawarkannya makan. Bahkan mereka juga memberikan ekstra minuman seperti kopi dengan mug yang menggunakan logo restorannya.

Soal rambutnya yang gondrong, Nohara mengatakan film 2004 berjudul "The Terminal" - dibintangi Tom Hanks yang mengisahkan cerita yang sama dengannya - bukan inspirasinya. Namun dia mengakui ada kesamaan dengan kisah Tom Hanks. "Hidup saya adalah film The Terminal jilid 2," candanya.